About

Kuliah dan kerja?

Hari ini masuk kerja lagi, setelah libur lebaran kurang lebih 1 minggu. Aku harap bosku sudah sembuh dari sakitnya. Kasihan, kemaren waktu menjelang lebaran beliau masuk rumah sakit. Namun sayang aku tak sempat menjenguknya karena bergegas pulang ke kampung. Tak terasa masa2 perkuliahan semester ganjil pun akan segera dimulai. Semoga saja aku bisa memperbaiki nilai indeks prestasiku yg kian semester kian memburuk. Aduh tak nyaman sekali rasanya ketika melihat nilaiku semester ini. 0,00. tapi itu mungkin karena kesalahanku sendiri juga. Sering malas2an masuk kuliah. Tapi pada kenyataannya, pikiranku saat itu memang sedang dipenuhi berbagai kebimbangan. Karena terbagi antara pekerjaan dan kuliah. Tapi semoga dengan pekerjaanku sekarang dan sedikit SKS yang ku ambil aku mampu menjalaninya. Walau nilai buruk asalkan lulus saja aku sudah sangat bersyukur.
Tadi pagi ketika aku ke kampus banyak sekali mahasiswa baru yg berkumpul mendengarkan pengarahan tentang orientasi kampus. Lagi2 kemarinnya aku melihat bahwa kejadian setahun yg lalu terulang kembali. Yach... sudah menjadi rahasia umum. Dilihat secara sekilas bahwa banyak mahasiswa baru yg seakan dijadikan sapi perah. Dengan diwajibkannya membeli peralatan orientasi (sapu lidi, topi purun, dll) semakin membuat mahasiswa mengeluarkan uang lagi. Padahal saat mereka mendaftar pun sudah ditarik uang sumbangan2 yg tak jelas arahnya kemana (katanya sich uang pembangunan). Gak tau dech ntar larinya kemana. Padahal jalur penerimaannya melalu SNMPTN (jalur normal menurutku) tapi masih saja ditarik iuran2 itu. “sungguh terlalu”, kata bang haji.
Cape rasanya mengkomentari keadaan2 kampus yg semakin semerawut saja. Mungkin saja kritik2 yg dilontarkan hanya dianggap angin lalu saja oleh para penguasa kampus yg semakin tidak ingat diri dan keadaan itu. Ya sudahlah, itulah mungkin kata yg terlontar dari orang tolol sepertiku yg hanya bisa meratapi kegilaan ironi tersebut.
By the way, blog in sudah lama rasanya tidak aku isi tulisan. Hmmm.... gimana ya... mungkin saja setelah aku kehilangan celeron beberpa minggu yg lalu menghambat kreatifitas yg ingin ku salurkan melalui tulisan. Yach... tak apalah. Masih ada komputer pentium 4 di sini. Yg masih bisa dipakai walau Cuma untuk mengetik dan main game. Selanjutnya, buat memposting tulisan ini aku akan menunggu sampai di tempat kerja, berhubung kerjaanku sebagai graphic designer yg diberi fasilitas komputer dan internet, jadi aku bisa dengan leluasa melakukan apa saja dengan fasilitas itu. Tapi mungkin sekitar tengah malam aku baru bisa memposting tulisan ini. Setelah semua pekerjaan selesai. Pekerjaan di perusahaan kecil seperti ini lebih aku sukai karena banyak sekali yg harus dikerjakan daripada duduk nganggur terpaku menatap layar LCD di perusahaan besar beberapa bulan yg lalu. Akan tetapi aku berterima kasih sekali kepada kawan2 di Grafika beberapa waktu yg lalu yg mau membimbing sehingga aku sekarang sudah lebih siap untuk bekerja di bidang ini di manapun berada.
Ngomong2 tentang pekerjaan, sekarang di ALFI Digital Printing ini menjadi pekerjaanku yg ke empat. Aku ingat sekali saat pertama sekali bekerja menjadi operator Play Station yg gajinya hanya 300.000 sebulan. Tak hanya menjadi operator, aku pun menjadi penyedia minuman bagi para pelanggan yg datang. Tertawa sendiri ketika mengingat itu. Sampai pada akhirnya aku berada di sebuah perusahaan media cetak terbesar di Kalselteng dan kemudian aku berada di sini ALFI Digital Printing, walau baru beberapa minggu aku merasa sudah kerasan di sini. Aku berharap bisa lama kerja di sini.
Sepertinya sudah cukup beberapa celoteh yg kuutarakan tentang kampus dan pekerjaanku. Aku ingin istirahat sebentar sebelum pergi kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar