November baru saja usai, rasa-rasanya waktu cepat sekali berlalu. Hari ini 4 Desember 2024. Tahun ini menjadi tahun yang menyedihkan sekaligus menggembirakan buat saya.
Di awal tahun 2024 berita buruk datang, terjadi PHK massal di tempat saya bekerja. Saat itu saya tak tau harus bereaksi seperti apa. Sedih, bingung, dan resah bercampur aduk.
Namun setelah mendengar kabar tentang uang pesangon, semua rasa itu tiba-tiba lenyap. Otak saya langsung berpikir tentang bagaimana menyimpan dan melipatgandakan uang tersebut.
Latar Belakang
Sebagai informasi, saya seorang tenaga IT support di sebuah perusahaan media. Karena sesuatu hal, media tersebut harus tutup dan kemudian berganti nama. Alhasil, investor pun hilang yang mengakibatkan PHK massal terjadi.
Sebenarnya saya sudah lama sekali ingin membeli sedikit bitcoin. Bahkan mungkin sejak 2014, saat saya sedang melarat-melaratnya. Namun, keinginan itu saya kubur dalam-dalam.
Kala itu, jangankan buat menabung, untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan saja selalu pas-pasan. Meski setelahnya sudah bekerja, saya yang hanya menyandang gelar lulusan SMA, selalu digaji rendah. Namun beruntung, uang tersebut selalu bisa mencukupi kebutuhan hidup saya dan keluarga.
Sebelum masuk dan berinvestasi di kripto, saya pernah mencoba beberapa instrumen investasi, seperti reksadana, saham, obligasi, SBN. Namun, setelah mempelajari semuanya. Saya tetap kepincut sama bitcoin.
Perkenalan Awal Dunia Cryptocurrency
Meski tak mampu berinvestasi, saya yang penasaran tentu mencoba beberapa hal. Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa bisa cuan di dunia cryptocurrency dapat dilakukan melalui beberapa cara:
- Membeli bitcoin
- Menambang bitcoin
- Faucet gratis dengan mengerjakan task
Saat itu, hal yang paling memungkinkan ialah dengan menambang dan mengambil faucet gratisan. Meski buta sama sekali terhadap hal tersebut, akhirnya saya menemukan caranya.
Saya mulai aktif menambang bitcoin di website yang bernama kryptex. Dengan hanya menggunakan komputer di kantor dan rumahan, saya bisa menghasilkan bitcoin saat itu.
Ketika mendapatkan bitcoin pertama, saya tidak terpikir untuk menyimpannya. Karena dirasa harganya lumayan tinggi, saya pun langsung menjualnya. Hal itu berlangsung selama 3 tahun.
Selain menambang, Sekitar tahun 2017 di playstore banyak tersedia game play to earn untuk menghasilkan bitcoin. Saya pun memainkan itu, dan daripada menambang lebih banyak dapat bitcoin dari bermain game tersebut.
Namun lagi-lagi tidak pernah ada kepikiran untuk menyimpan bitcoin. Kebetulan ekonomi sedang sulit, setiap penarikan langsung saya jual, uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Entah sudah beberapa kali dalam hidup saya terselamatkan oleh datangnya "uang-uang ajaib" dari blockchain.
Awal Mula Investasi Crypto
Di tahun 2021 saya memiliki uang tabungan yang saya kumpulkan dari uang THR beberapa tahun sebelumnya. Saat itu bull market sedang terjadi. Namun tololnya, bukannya membeli bitcoin, saya malah membeli beberapa token/koin yang di kemudian hari membuat saya floating loss hingga 85%.
Saat itu saya berpikir bahwa bitcoin sudah terlalu mahal, ketika itu bitcoin mencapai harga 800 jutaan/btc.
Saya membeli beberapa koin/token yang murah dengan harapan agar harganya bisa berkali-kali lipat nantinya. Namun, ekspektasi saya terlalu tinggi. Setelah bull market selesai, semua koin yang saya beli mulai mengalami penurunan harga hingga 85%.
Saat itu portofolio saya langsung merah semua. Saya akhirnya pasrah, dan membiarkan itu terjadi. Saya akui saat itu saya berada di fase yang sangat bodoh.
Meski begitu setiap 2 atau 3 bulan sekali, saya selalu mengakumulasi koin dan token yang saya beli sebelumnya. Itu pun kalau ada duitnya.
Memasuki tahun 2023, bear market hampir usai. Saat itu yang membicarakan tentang bitcoin dan cryptocurrency sudah hampir tak ada. Bahkan beberapa channel youtube yang pernah saya ikuti sudah banyak yang gulung tikar.
Bitcoin mengalami titik terendah di harga 16ribu dollar sekitar bulan April 2023. Sayangnya saat itu saya tak memiliki tabungan apapun.
Dalam hati saya bertekad, bahwa jika saya memiliki uang lebih akan langsung membeli bitcoin.
Meski sudah tak lagi mengakumulasi beberapa koin, saya masih aktif memantau market. Minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu. Perubahan harga bitcoin semakin hari semakin terlihat mengalami kenaikan. Dari 16 ribu ke 25 ribu dolar, terus naik.
Ngerjain Airdrop Sembari Investasi Crypto
Saya mulai terjun di dunia airdrop setelah melihat seorang kawan aktif menggarap beberapa airdrop untuk mendapatkan koin gratis, katanya.
Sekadar informasi, airdrop merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh developer ataupun suatu instansi untuk mendistribusikan koin/token mereka ke komunitas dengan sebelumnya mengerjakan beberapa tugas atau syarat.
Saya tertarik, awalnya saya hanya mengerjakan beberapa task sosial media di dalam sebuah website. Saya masih ingat, nama websitenya taskon. Semua event airdrop di website itu saya kerjakan, mungkin ada ratusan. Alhasil selama seminggu, saya memenangkan beberapa airdrop. Hingga terkumpul sekitar 50 dolar.
Uang itu kemudian saya putar dengan membeli bitcoin di bulan Desember 2023, saat itu harga bitcoin sudah mencapai 41 ribu dolar.
Masih di bulan yang sama. Saya pertama kali mengikuti airdrop di aplikasi telegram ialah airdrop dari notcoin di jaringan ton. Kerjaannya cuma tap tap layar saja. Awalnya saya tidak percaya, namun karena tidak ada ruginya dan tanpa modal, saya kerjakan airdrop itu.
PHK terjadi di bulan Februari 2024. Saya masih aktif mengerjakan airdrop tap tap di notcoin.
Setelah uang pesangon cair, saya langsung membeli bitcoin, sayangnya saat itu harga bitcoin sudah naik menjadi 50 ribu dolar. Namun karena sudah niat dari awal, saya tak ragu.
Sekitar bulan Maret 2024 ada kabar baik dari notcoin, bahwa tokennya akan listing. Itu merupakan airdrop pertama saya dari aplikasi telegram.
Saat itu untuk mengklaim airdrop harus memiliki koin ton di wallet. Dengan modal 5 dolar, saya beli 2 koin ton untuk mengisi wallet.
Lumayan, jika dirupiahkan mungkin sekitar 1 hinga 2 jutaan uangnya. Akhirnya, saya ketagihan mengerjakan airdrop hingga sekarang.
Beberapa ada yang menghasilkan, beberapa ada yang jadi abu. Abu merupakan istilah mereka yang menggarap airdrop namun hasilnya kecil atau tidak ada sama sekali.
Beberapa airdrop yang memberikan hasil yang lumayan setelah notcoin seperti BWB, DOGS, CATI, CARV dan beberapa airdrop lainnya.
Sekarang sudah memasuki akhir tahun 2024, portofolio saya yang dulu merah, kini mulai membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar