About

Bernostalgia dengan Waktu

elfaqar.blogspot.com - Hari ini Rabu 7 Agustus 2019, Kemarin Selasa. Saya ingin berbagi tentang hari kemarin. Sore itu saya akhirnya bisa bernostalgia dengan waktu. Bertemu teman-teman semasa kuliah dahulu.

Saya, Arsyad dan Wati. Kami bertiga janjian di kampus. Pergi ke warung gorengan yang dulu sering kami datangi. 

Obrolan pun mulai mengalir. Memoar lama yang terpendam di masing-masing kami mulai berhamburan dari mulut. Tidak banyak mungkin yang kami bicarakan. Hanya tentang pekerjaan, keluarga, dan masa lalu saat masih sama-sama berorganisasi di kampus. 

Ada juga pembicaraan tentang kampus yang sekarang dan birokrasinya. Ngobrol tentang organisasi sekarang yang tidak lagi mengasyikkan seperti dulu.

Maghrib tiba, salah satu dari kami pun berpamitan. Tapi sebelumnya, seperti kebiasaan manusia-manusia di zaman sekarang. Kami berfoto bersama. Saya dan Arsyad kembali ke kampus, karena kebetulan saat itu Arsyad sedang melanjutkan kuliah keguruannya. 

Saya diajaknya berkunjung ke wisma tempat ia menginap. Di sana saya bertemu lagi-lagi dengan kawan lama. Dani.

Ia tampak terkejut melihat kehadiran saya, seperti melihat hantu. Kami pun bersalaman, duduk-duduk dan bercerita lagi tentang kehidupan. 

Tentu saja ia yang lebih banyak bercerita, karena saya bukan seorang yang banyak omong. Lumayan banyak yang kami obrolkan, kurang lebih sama seperti obrolan di warung gorengan tadi sore.

Jam menunjukkan pukul 8, saya pun pamit untuk pulang.

Bernostalgia dengan Waktu

Bernostalgia dengan Waktu

elfaqar.blogspot.com - Hari ini Rabu 7 Agustus 2019, Kemarin Selasa. Saya ingin berbagi tentang hari kemarin. Sore itu saya akhirnya bisa bernostalgia dengan waktu. Bertemu teman-teman semasa kuliah dahulu.

Saya, Arsyad dan Wati. Kami bertiga janjian di kampus. Pergi ke warung gorengan yang dulu sering kami datangi. 

Obrolan pun mulai mengalir. Memoar lama yang terpendam di masing-masing kami mulai berhamburan dari mulut. Tidak banyak mungkin yang kami bicarakan. Hanya tentang pekerjaan, keluarga, dan masa lalu saat masih sama-sama berorganisasi di kampus. 

Ada juga pembicaraan tentang kampus yang sekarang dan birokrasinya. Ngobrol tentang organisasi sekarang yang tidak lagi mengasyikkan seperti dulu.

Maghrib tiba, salah satu dari kami pun berpamitan. Tapi sebelumnya, seperti kebiasaan manusia-manusia di zaman sekarang. Kami berfoto bersama. Saya dan Arsyad kembali ke kampus, karena kebetulan saat itu Arsyad sedang melanjutkan kuliah keguruannya. 

Saya diajaknya berkunjung ke wisma tempat ia menginap. Di sana saya bertemu lagi-lagi dengan kawan lama. Dani.

Ia tampak terkejut melihat kehadiran saya, seperti melihat hantu. Kami pun bersalaman, duduk-duduk dan bercerita lagi tentang kehidupan. 

Tentu saja ia yang lebih banyak bercerita, karena saya bukan seorang yang banyak omong. Lumayan banyak yang kami obrolkan, kurang lebih sama seperti obrolan di warung gorengan tadi sore.

Jam menunjukkan pukul 8, saya pun pamit untuk pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar