elfaqar.blogspot.com - Akhir tahun ini sepertinya negeri akan semakin kacau. Para elit di hampir semua pulau di Indonesia sudah mulai saling serang demi memenangkan pemilu 2019 nanti.
Dari beberapa debat yang saya ikuti, benang merah yang muncul hanyalah soal permusuhan. Mungkin dikarenakan calon presiden hanya 2 pasang calon.
Seolah-olah ini pertarungan antara yang benar dan salah, kiri dan kanan, dan segala hal yang berbau keterbalikan muncul. Di satu sisi ingin terus berkuasa, di sisi lain ingin ada pergantian kepemimpinan.
Bukan tanpa sebab beberapa keompok ingin ada pergantian presiden. Mereka menganggap kerja presiden yang sekarang tidak becus. Saya sendiri lebih memilih atheis dalam dunia politik.
Seperti kata Soe Hok Gie "lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan".
Sebenarnya untuk saya yang berada di luar pulau Jawa, apalagi saya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Tidak ada pengaruh yang cukup signifikan siapapun nanti yang menjadi presiden RI.
Ini hanyalah permainan para kalangan elit yang berada di atas sana. Benar-benar tidak ada hubungannya dengan kami yang tinggal di kolong langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar