elfaqar.blogspot.com - Beberapa minggu belakangan muncul berbagai macam fenomena di Indonesia.
Para seniman tanah air yang notabene tua seperti sudah lelah melanglang buana
di panggung cerita khayalan produser.
Kini sebagian dari mereka ingin mencoba
bermain peran di kancah politik yang busuk. Tidak tanggung-tanggung, semuanya ingin
memegang sebagai pemeran utama.
Ada yang ingin jadi gubernur. Bahkan baru-baru ini seorang seniman dakwah yang berjuluk “raja dangdut” juga ingin mencoba peruntungan di ranah politik
menjadi “presiden”.
Katanya, dia mendapat desakan dari berbagai tokoh agama.
It’s okay, tidak
masalah ketika dia mencoba memimpin bangsa ini. Namun yang ditakutkan ialah, jika ada
kepentingan-kepentingan tertentu yang malah akan menjadi pemecah kesatuan bangsa ini. Terus
terang saya pribadi sangat mengidolakan beliau sebagai pemusik. Bahkan musik-musik bang haji mampu membawa musik asli negeri ini ke kancah internasional. Namun, jika ingin
menjadi pemimpin bangsa mungkin perlu pertimbangan khusus.
Sesungguhnya mengurus soneta, tidak sama dengan mengurus negara yang terdiri dari berbagai macam pulau.
Sebagai bangsa yang majemuk, tentunya kita ingin sekali mendapatkan pemimpin yang benar-benar mengerti apa yang cocok bagi kita.
Seperti kata bang
haji “menjadi presiden adalah takdir”.
Tapi ada pula yang bilang bahwa negeri
ini dibangun berdasarkan ramalan-ramalan yang berbau mistis. Contohnya ramalan Jayabaya. Entahlah, tapi
yang pasti saya rasa semua ada di tangan rakyat. Tanpa rakyat, negara ini
tidak akan terbentuk. Semoga rakyat tidak salah memilih pemimpin.
Mahasiswa yang katanya menjadi kontrol sosial dan agen perubahan tidak mampu
melaksanakan tugasnya. Itu terbukti, bahwa masih banyak mahasiswa yang mau
dikontrol oleh pejabat-pejabat di atasnya. Main jalan aman. Khususnya kawan-kawan yang ada di
badan eksekutif.
Mereka lebih memilih koar-koar di jalan tak karuan. Padahal keadaan di
dalam kampusnya masih carut marut tak beraturan. Tidak tahu? Silahkan bagi
mahasiswa yang membaca tulisan ini. Lihatlah di sekeliling kampus kalian. Banyak proyek yang dikerjakan pejabat kampus atas dasar yang tidak jelas.
Kembali ke pemilihan
presiden dan tentang para seniman tua yang sekarang tengah menjalani perannya di
ranah politik. Good luck.
Semoga kalian berakting dengan baik dan selalu menjadi
pujaan fans kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar