elfaqar.blogspot.com - Sudah 1 minggu operasi zebra dilakukan oleh para petugas kepolisian. Serentak seluruh
Indonesia, mungkin. Di Banjarmasin pun seperti itu. Ada seorang kawan
bertanya di grup facebook terkait TNI yang kebal hukum saat diperiksa ketika razia. Dia melihat kejadian itu secara langsung.
Tidak lama ada seseorang yang mungkin
anggota TNI berkomentar, “emang SIM nya
TNI polisi yang bikin?”
Saya secara pribadi pun bingung, ternyata TNI memang
kebal hukum. Si TS agak menyesalkan karena tidak sempat mengambil gambar saat
razia berlangsung.
Kemudian seseorang yang diduga oknum TNI pun berkomentar lagi, “coba saja kalau berani foto kami, kalau gak
kamu yang kami foto setelah dipukuli”.
Wow! Saya agak terkejut melihat komentar seperti itu. Saya heran, bahwa
si oknum ini berani mengungkapkannya di ranah publik atau mungkin yang
dibicarakannya itu memang benar.
Kemudian si TNI itu berkomentar lagi, “hanya PKI yang membenci TNI”
Tidak lama, hujan turun. Sebelum sholat Jum’at hingga selesai, hujan
masih tetap belum reda. Walaupun air di bak mandi kami tidak penuh, setidaknya hujan
ini mampu membuat udara jadi bersih kembali setelah kejahatan lingkungan yang
dilakukan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab.
Salah satu hal
yang saya takutkan bila hujan begini ialah longsor, karena hutan sudah gundul. Tidak ada lagi penahan air hujan seperti dulu.
Adakah para pembakar lahan itu
berpikir sampai sejauh itu?
Saya rasa tidak, mereka hanya memikirkan untung dan
rugi yang ada di dalam kantong mereka saja. Namun, tidak berpikir tentang generasi penerus mereka kelak.
Mungkin ketika tidak ada lagi tanah untuk mengubur jasad mereka. Barulah orang-orang sadar pentingnnya menjaga bumi.
Jam 1 siang hujan perlahan mulai reda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar