Masih saja pertentangan yang
terjadi lebih mengutamakan ego dari partai masing-masing peserta.
Saya rasa yang baru saja dilihat itu benar-benar terlihat kacau, entah kenapa. Mereka para anggota dewan yang terhormat lebih rela
mempermalukan diri mereka sendiri di hadapan rakyat yang sedang menonton. Langsung saja tadi banyak sekali kicauan buruk terlontar kepada mereka, terlebih
dari kawan-kawan facebook yang cukup mengerti tentang jalannya pemerintahan.
Terlihat sangat jelas, bahwa tidak terjadi
permusyawaratan yang baik di antara mereka. Artinya mereka telah gagal dalam poin
pengamalam pancasila.
Mungkin benar apa yang pernah diperdebatkan dahulu sewaktu
di sekolah dan di kampus bahwa pancasila hanyalah simbol belaka. Mungkin lebih
parah, pancasila hanyalah mitos yang diciptakan para pendahulu negeri ini.
Berbicara soal pancasila, menurut salah satu buku pelajaran
di jaman sekolah dulu, jika saya tidak salah ingat. Pancasila lahir dari budi
pekerti luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia , mungkin jaman dulu iya.
Tapi sekarang hal itu sangat jelas tidak berlaku.
Mungkin kita sebagai bangsa Indonesia
perlu mengganti pedoman bangsa kita. Entahlah diganti apa, mungkin
diganti dengan visi misi partai saja biar lebih adil. hahaha….
Saya termasuk orang yang tidak percaya dengan birokrasi
di Indonesia . Saya sangat pesinis terhadap nasib bangsa ini. Jangankan kepada
birokrasi, terhadap simpatisan politik pun saya termasuk orang yang anti.
Saya memang tidak mengerti apa-apa tentang politik, karena saya memang tidak ingin
mengerti itu. Politik di Indonesia hanya mementingkan golongan tertentu, sedang golongan lain pasti
tertindas dan sengsara.
Jika ada yang bilang bahwa politik adalah jalan satu-satunya
untuk memperbaiki bangsa ini, saya rasa otak mereka sudah dicuci dengan deterjen
yang amat kuat.
Banyak cara untuk bisa memperbaiki bangsa ini, contohnya saja
untuk selalu menjalankan tiap tanggung jawab dengan benar selaku wakil rakyat.
Itu pun cukup. Bukannya malah bekerja sebagai wakil partai.
Pancasila telah pudar, mungkin sejak beberapa tahun yang
lalu. Saya sudah tidak percaya lagi dengan pancasila. Pernah berusaha mati-matian
membela nilai yang ada di dalamnya. Namun pada kenyataannya, lebih perih dari luka badan. Semua
hanya karena demi kepentingan belaka.
Saya pun tidak terlalu menyalahkan mereka yang telah terjun
ke dunia politik untuk membela bangsa ini. Karena mungkin di balik sikap politiknya
masih ada keinginan untuk memperbaiki bangsa ini.
Yahh… semua karena kepentingan politik belaka. Mungkin akan
lebih baik jika komunis yang berkuasa di negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar