About

Pancasila Pudar


pancasila pudar

elfaqar.blogspot.com - Saya baru saja selesai menonton rekaman sidang paripurna yang diunduh dari youtube. Agak miris memang melihat kenyataan, bahwa di dalam tubuh perwakilan rakyat itu sendiri tidak solid. Sepertinya Pancasila hanya akan menjadi simbol yang menjadi pudar.

Masih saja pertentangan yang terjadi lebih mengutamakan ego dari partai masing-masing peserta.

Saya rasa yang baru saja dilihat itu benar-benar terlihat kacau, entah kenapa. Mereka para anggota dewan yang terhormat lebih rela mempermalukan diri mereka sendiri di hadapan rakyat yang sedang menonton. Langsung saja tadi banyak sekali kicauan buruk terlontar kepada mereka, terlebih dari kawan-kawan facebook yang cukup mengerti tentang jalannya pemerintahan.

Terlihat sangat jelas, bahwa tidak terjadi permusyawaratan yang baik di antara mereka. Artinya mereka telah gagal dalam poin pengamalam pancasila. 

Mungkin benar apa yang pernah diperdebatkan dahulu sewaktu di sekolah dan di kampus bahwa pancasila hanyalah simbol belaka. Mungkin lebih parah, pancasila hanyalah mitos yang diciptakan para pendahulu negeri ini.

Berbicara soal pancasila, menurut salah satu buku pelajaran di jaman sekolah dulu, jika saya tidak salah ingat. Pancasila lahir dari budi pekerti luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mungkin jaman dulu iya. Tapi sekarang hal itu sangat jelas tidak berlaku. 

Mungkin kita sebagai bangsa Indonesia perlu mengganti pedoman bangsa kita. Entahlah diganti apa, mungkin diganti dengan visi misi partai saja biar lebih adil. hahaha….

Saya termasuk orang yang tidak percaya dengan birokrasi di Indonesia. Saya sangat pesinis terhadap nasib bangsa ini. Jangankan kepada birokrasi, terhadap simpatisan politik pun saya termasuk orang yang anti. 

Saya memang tidak mengerti apa-apa tentang politik, karena saya memang tidak ingin mengerti itu. Politik di Indonesia hanya mementingkan golongan tertentu, sedang golongan lain pasti tertindas dan sengsara. 

Jika ada yang bilang bahwa politik adalah jalan satu-satunya untuk memperbaiki bangsa ini, saya rasa otak mereka sudah dicuci dengan deterjen yang amat kuat. 

Banyak cara untuk bisa memperbaiki bangsa ini, contohnya saja untuk selalu menjalankan tiap tanggung jawab dengan benar selaku wakil rakyat. Itu pun cukup. Bukannya malah bekerja sebagai wakil partai.

Pancasila telah pudar, mungkin sejak beberapa tahun yang lalu. Saya sudah tidak percaya lagi dengan pancasila. Pernah berusaha mati-matian membela nilai yang ada di dalamnya. Namun pada kenyataannya, lebih perih dari luka badan. Semua hanya karena demi kepentingan belaka.

Saya pun tidak terlalu menyalahkan mereka yang telah terjun ke dunia politik untuk membela bangsa ini. Karena mungkin di balik sikap politiknya masih ada keinginan untuk memperbaiki bangsa ini.

Yahh… semua karena kepentingan politik belaka. Mungkin akan lebih baik jika komunis yang berkuasa di negeri ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar