elfaqar.blogspot.com - Lama tidak menulis.
Rasanya seperti mayat yang baru saja bangun dari kubur. Beberapa bulan ini, saya seperti tidak memiliki nafsu
untuk menulis, terlalu banyak keluh kesah untuk dicurahkan ke dalam tulisan.
Entah itu tulisan tentang diri sendiri. Tentang bagaimana saya yang sekarang menjadi kepala
rumah tangga. Tentang orang lain yang ada di sekitar saya, istri, anak, keluarga
istri, pekerjaan istri, sahabat, dan segala tentang segalanya. Tentang negeri ini, yang menurut saya terlalu bengis.
Sedikit bercerita
tentang tulisan, khususnya tulisan saya. Saat masih kuliah dulu (sekarang udah
berhenti dan tak pernah selesai) terkadang lucu, kata-kata tidak sopan tercurah di dalam tulisan saya.
Mengkritik yang menurut saya salah. Tulisan saya seperti penuh dengan
kosakata kotor yang tidak memiliki sensor. Namun, disitulah saya melihat perbedaan
diri saya yang dahulu dengan yang sekarang.
Saya rasa sekarang saya menjadi pengecut. Dauhulu melalui tulisan, semua keluhan bisa disampaikan. Sekarang semua keluhan, cuma bisa disimpan di dalam hati dan pikiran.
Mungkin
karena tulisan saya tidak pernah memiliki arah dan tujuan yang jelas.
Sekarang lebih baik tinggalkan dulu sejenak masa lalu, aaah.. bohong!!!
Siapa bilang kita bisa meninggalkan masa lalu? Sedangkan kita dahulu hadir di masa
lalu.
Tanpa masa lalu tidak pernah akan ada masa sekarang.
Seorang bijak yang sudah
mati pernah berkata “masa lalu ialah spion untuk kita melangkah ke masa
depan” benarkah itu?
Terkadang saya merasa selalu terjebak di masa lalu, dan selalu ingin bercengkerama dengannya.
Mengenang ialah hal yang paling menyenangkan. Mengenang dalam bayang yang
orang lain pun mungkin sudah melupakannya.
Apakah kamu tahu, ketika kita mengingat
sesuatu yang orang lain melupakannya, kita seperti sedang beronani dengan memori
yang buruk.
Akan tetapi, itulah yg terjadi setiap waktu. Tipe manusia seperti saya selalu
berharap ada yang bisa menciptakan mesin waktu, untuk kembali ke masa lalu.
Atau mungkin munculnya doraemon agar suatu saat bisa kembali ke masa lalu, dan memperbaiki
keadaan buruk sebelumnya.
Ketika saya mengunggah beberapa foto masa lalu di internet, seorang sahabat mengatakan
bahwa waktu terus bergerak maju. Melihat komentarnya, aku tersadar bahwa
masing-masing dari kami sudah memiliki peran yg lain di masa sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar