About

Sang Pengemis - Puisi

Sang Pengemis - Puisi

Sang Pengemis

Karya: Zulfikar (26 September 2018) - elfaqar.blogspot.com

Lantunan merdu para demonstran mengalun tinggi
Namun sang penguasa masih saja sibuk dengan jabatan-jabatan mereka yang tinggi 

Teriakan lantang mendera sampai ke gendang telinga
Tapi sang paduka terlihat asik makan makanan enak bersama dayangnya
Tak jauh dua kilometer, tampak sang pengemis memakan makanan sampah
Tercucur deras air mata kepedihan, di dalam sanubari yang lemah

Keadilan hilang...
Keadilan lenyap...

Yang ada hanya kebohongan bahwa itu adil
Aku akan tetap bersamamu orang-orang jalanan
Tetaplah berjuang dalam hidup
Tetaplah bertahan dalam kegelapan

Satu hari, kebenaran akan turun
Dan yang ada hanya kita
Menebas leher mereka
Mengganyang otak mereka yang kotor
Hingga habis ditelan langit

Puisi ini dibuat sekitar tanggal 10 Nopember 2010 - 8 Pebruari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar