elfaqar.blogspot.com - Negeri ini negeri
majemuk. Dengan berbagai macam manusia dan makhluk di dalamnya.
Mengapa masih
saja ada para pemimpin yang tidak mau mengerti itu. Masih saja mementingkan
kepentingan golongan.
Saya lihat manusia-manusia di Indonesia ini dibedakan
berdasarkan strata kekayaannya.
Contohnya saja WC. Di instansi
mana saja selalu ada pengelompokkan tentang hal tersebut. Padahal pada dasarnya
fungsi dan kegunaannya sama-sama untuk tempat penampungan kotoran-kotoran manusia. Baik
itu padat maupun cair.
Sekarang ini,
bahkan mungkin tidak hanya sekarang ini saja. Sudah dimulai sejak beberapa tahun yang
lalu pengkotak-kotakan di negeri ini sudah terjadi.
Masing-masing orang merasa lebih
nyaman berada di dalam lingkungan kelompoknya. Contohnya saja, kelompok-kelompok yang
berdiri mendasarkan pada hal yang berbau suku, agama, ras, dan kebudayaan.
Dalam
pikiran sempit saya, saya merasa hal ini cuma menambah perpecahan yang terjadi di
negeri ini. Primordialisme dijunjung tinggi dan pengintimidasian atas suatu
bangsa ataupun agama pun merajalela.
Apakah ini Indonesia yang sebenarnya?
Jika
ini memang benar, maka Indonesia merupakan negeri yang kurang beruntung dan harus
dibubarkan. Toh untuk apa negeri ini merdeka, jika pada akhirnya akan
terjadi perpecahan di dalamnya. Setiap manusia berlomba demi kepentingannya
sendiri.
Terlalu panjang
rasanya jika ingin membahas tentang permasalahan di negeri ini. Belum lagi ulah
para pejabat yg korup. Mereka menggunakan jabatan untuk kepentingannya sendiri. Ditambah lagi ulah para mahasiswa yang sok patriotisme, sok bersatu, padahal
ada kepentingan politik busuk di dalamnya.
Semakin dalam,
semakin larut. Jika kita hanya membahas saja tanpa ada aksi nyata.
Saya baru
sadar keuangan bulan ini mengalami minus. Semoga minggu-minggu terakhir di bulan ini
ada rejeki yang tak terduga. Karena saya tahu, bahwa Tuhan selalu memberikan rejeki dari
arah yang tidak pernah diduga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar