Rencana manusia
Ngomong2 masalah pembajakan, rasanya baru kemarin seorang kawan di tempatku bekerja menolak seorang customer yg minta dicarikan foto “tuan guru”. Ia menganggap hal itu tidak sah dan tidak halal karena tidak melalui persetujuan dari orang yg ada di gambar tersebut. Jadi aku berfikir dalam hati, kenapa tidak dimatikan saja sekalian internet yg ada di kantor. Menurutku semua yg ada di dunia maya itu bebas untuk diakses, selagi itu gratis dan bisa dicapai. Jikalau “tuan guru” tersebut tak ingin fotonya diekspos aku rasa tak perlu beliau memasang gambarnya di internet. Entahlah, masing2 manusia punya cara pikir dan pandangan yg berbeda tentang suatu permasalahan. Aku rasa sikap kawanku itu terlalu berlebihan. Bukannya ingin mengatakan sok suci, akan tetapi itu merupakan hal yg munafik ketika ia sendiri sering mendownload film yg jumlahnya bergiga2byte di internet.
Kembali lagi kepada manusia, manusia punya banyak sekali rencana dalam kehidupannya, akan tetapi jarang sekali ada manusia yg bisa hidup sesuai dengan perencanaannya, karena semua takdir itu di tangan tuhan. Tapi tak jarang kita lihat manusia2 yg benar2 beruntung bisa menjalani kehidupannya sesuai dengan kehendaknya. Kuharap aku bisa seperti itu suatu saat. Belum selesai aku memikirkan tentang kehidupan manusia, tiba2 aku teringat kepada ban sepeda motorku yg sudah benar2 tipis. Aku harap bisa menggantinya bulan depan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar