memori
Cukup rasanya berbicara tentang uang, tak akan ada habisnya ketika membahas tentang materi yg satu itu. Karena ia mencakup hampir semua aspek kehidupan, semua saling terkoneksi dan sambung menyambung.
Malam ini aku tak bisa tidur lagi. Lagi2 tak bisa tidur, bosan hidup seperti ini. Setiap ingin memejamkan mata, selalu saja ada pikiran yg belum tuntas. Padahal ragaku sudah terlalu cape, mataku ingin terpejam walau hanya beberapa jam. Tapi jiwaku serasa haus dan terusik oleh semua pikiran yg terlalu lama terpendam.
Semua tentang masa lalu, kilas balik yg tak akan ada habisnya. Celotehan yg tak pernah bosan untuk diperbincangkan, itulah masa lalu. Bagiku itu bukanlah sejarah, akan tetapi kenangan yg terlalu indah untuk ditinggalkan. Tapi terkadang ada juga orang yg ingin meninggalkan masa lalunya. Seorang kawan mengatakan bahwa ia orang yg kurang beruntung di masa lalu, ia selalu diejek dan ditertawakan. Tapi sekarang, hidupnya terasa lebih baik.
Pikiran manusia tak bisa ditebak, sesuatu yg dianggap baik belum tentu baik pula di mata orang lain. Namun kita tak bisa lari dari yg namanya masa lalu. Itu terus ada walau kita ingin melupakannya. Itu tak akan hilang walau kita lupa. Itu berada di hippocampus otak kita. Memori yg tertindih namun tak hilang. Ada sebuah memori yg tak bisa tertindih di dalam otakku, walau aku ingin melupakannya. Memori itu selalu dating ketika aku sedang sendirian, menemaniku saat aku sedang jatuh. Aku berusaha mencari sesuatu yg hilang dari ingatan tersebut tapi aku tak bisa menemukannya. Ia seakan tak ada, akan tetapi melekat erat di alam bawah sadar. Bergentayangan di setiap perjalanan hidupku. Itulah memori, tak akan hilang walau terlupa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar