About

elfaqar.blogspot.com - Sebentar lagi pulang. Mungkin sekitar 45 menit lagi jam di tempat saya bekerja akan menunjuk ke arah angka 12. Mungkin saja tulisan ini hanya akan menjadi pengantar tidur bagi mereka yang sudah siap menuju peraduan empuk. 

Mungkin saja bacaan ini hanya akan menjadi rentetan sampah yang sudah terlalu banyak saya buat. Tapi yakinlah, hanya inilah satu-satunya media yang dapat saya gunakan merekam jalan cerita hidup yang saya miliki. 

Berawal dari sebuah perbincangan ringan bersama seorang kawan tentang sebuah jenis media cetak bernama “zine”. Zine bukan cetakan media yang berasal dari suatu institusi ataupun lembaga yang bergerak khusus di bidang jurnalistik. 

zine


Zine bisa menjadi sebuah terbitan dari perorangan ataupun kelompok. Media ini bersifat bebas, tidak ada aturan dan tata cara pembuatan media yang mengikat. Cara penyebarannya pun lebih simpel ketimbang yang lain. 

Zine bisa berupa tulisan tangan atau pun hasil fotokopian. Tergantung kemampuan materi yang dimiliki si empunya.

Konon katanya zine berasal dari golongan anak-anak punk. Hidupnya bebas dan tak mengenal aturan. Namun sekarang zine mulai merambah ke golongan masyarakat umum. 

Bahkan untuk seorang pekerja sibuk pun masih bisa menjadi seorang penerbit zine. Zine kerap kali menjadi ladang protes bagi seorang penulis yang terkesan apatis di dalam tulisannya. 

Akhirnya muncullah ide dan ketertarikan saya untuk bisa menerbitkan zine sendiri. Tapi terus terang saya masih bingung mau memulainya dari mana. Apa yang harus saya muat di dalam zine pertama saya? dan kenapa saya harus mempublikasikannya? 

Saya tidak bisa bertindak jika tanpa komando dan alasan yang kuat dari dalam diri. 

Mungkin blog yang sedang kalian baca ini merupakan salah satu zine versi online. Atau lebih dikenal dengan nama e-zine.

Tidak terasa hampir separuh halaman HVS A4 tulisan ini. Saya rasa cukup sampai disini.
 
Tulisan di atas hanya sekadar titik balik pikiran saya yang masih menerawang. Serta kebingungan yang tiada hentinya tentang sesuatu yang menurut saya baru.

Zine? Mungkin Saja

elfaqar.blogspot.com - Sebentar lagi pulang. Mungkin sekitar 45 menit lagi jam di tempat saya bekerja akan menunjuk ke arah angka 12. Mungkin saja tulisan ini hanya akan menjadi pengantar tidur bagi mereka yang sudah siap menuju peraduan empuk. 

Mungkin saja bacaan ini hanya akan menjadi rentetan sampah yang sudah terlalu banyak saya buat. Tapi yakinlah, hanya inilah satu-satunya media yang dapat saya gunakan merekam jalan cerita hidup yang saya miliki. 

Berawal dari sebuah perbincangan ringan bersama seorang kawan tentang sebuah jenis media cetak bernama “zine”. Zine bukan cetakan media yang berasal dari suatu institusi ataupun lembaga yang bergerak khusus di bidang jurnalistik. 

zine


Zine bisa menjadi sebuah terbitan dari perorangan ataupun kelompok. Media ini bersifat bebas, tidak ada aturan dan tata cara pembuatan media yang mengikat. Cara penyebarannya pun lebih simpel ketimbang yang lain. 

Zine bisa berupa tulisan tangan atau pun hasil fotokopian. Tergantung kemampuan materi yang dimiliki si empunya.

Konon katanya zine berasal dari golongan anak-anak punk. Hidupnya bebas dan tak mengenal aturan. Namun sekarang zine mulai merambah ke golongan masyarakat umum. 

Bahkan untuk seorang pekerja sibuk pun masih bisa menjadi seorang penerbit zine. Zine kerap kali menjadi ladang protes bagi seorang penulis yang terkesan apatis di dalam tulisannya. 

Akhirnya muncullah ide dan ketertarikan saya untuk bisa menerbitkan zine sendiri. Tapi terus terang saya masih bingung mau memulainya dari mana. Apa yang harus saya muat di dalam zine pertama saya? dan kenapa saya harus mempublikasikannya? 

Saya tidak bisa bertindak jika tanpa komando dan alasan yang kuat dari dalam diri. 

Mungkin blog yang sedang kalian baca ini merupakan salah satu zine versi online. Atau lebih dikenal dengan nama e-zine.

Tidak terasa hampir separuh halaman HVS A4 tulisan ini. Saya rasa cukup sampai disini.
 
Tulisan di atas hanya sekadar titik balik pikiran saya yang masih menerawang. Serta kebingungan yang tiada hentinya tentang sesuatu yang menurut saya baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar