Entah kenapa malam ini lebih asik membuka-buka blog orang lain dan membaca tulisannya. Sangat jauh berbeda dengan tulisan yg ku produksi. Aku tak tahu punyaku lebih baik ataukah lebih buruk. Semua punya nilai lebih tersendiri. aku sangat tertarik kepada blog seorang adik angkatan di kampus. Tulisannya bebas, sebebas dirinya. Tulisannya jelas, sejelas apa yg diutarakannya. Tapi sayang, ada satu hal yg membuat aku berfikir dia kurang. Melihat dari daftar blog dan teman yg ada di situs tersebut, tampaknya ia terlalu memilih2 teman dalam berkoneksi. Itu terlihat dari daftar kawan yg dieliminasinya. Yach... mungkin itulah salah satu realita kehidupan dalam berteman. Ada yg bisa menerima kawannya apa adanya dan ada pula yg ogah-ogahan. Kasus tersebut terjadi di dunia maya, semoga saja dunia nyata tak seperti apa yg tersurat di dunia cyber yg tak mengenal ruang dan waktu itu.
Aku yg menulis di sini bukan berarti sempurna dalam berteman, justru dalam dunia nyata aku merupakan makhluk yg paling sulit dalam hal bersosialisasi dengan orang, apalagi dengan orang yg tak pernah bertemu. Bahkan dengan teman yg ku kenal pun, aku sering tak punya obrolan yg menarik. Maka tak jarang, jikalau seorang teman yg ku anggap dekat lebih memilih untuk jalan2 keluar di banding mematung bersamaku.
Mungkin saja aku merasa lebih asik berteman dengan sunyi dan bercengkerama dengan pekat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar