About

Permasalahan lagi (hidupku)

Sepertinya hujan di penghujung malam ini terlalu lebat, sehingga orang2 semakin lelap tertidur. Namun sayangnya aku tak bisa tidur dengan lelap sekarang. Walaupun rasa dingin menyerang, dan angin membelai tubuhku, tetap saja rasa kantuk tak mau menghampiri. Huuuuaaaaaah... rasanya semakin lebat saja, ingin rasanya aku merebahkan diri berasma bantal yang empuk walau tak beralaskan apa2. sulit rasanya ingin menjadi orang normal seperti yg lain, menjalani kehidupan yg lebih normal dari sekarang. Sepertinya memang sangat sulit bagiku. Ya sudahlah, sekarang aku hanya ingin menjalani hidup apa adanya, walau terlalu banya halangan dan batu kerikil yg terhambur di depan mata.
Sepertinya masa2 itu akan segera berakhir, kawan2ku semua sudah mulai hampir menyelesaikan skripsinya dan itu berarti mereka akan segera pergi pula dari kampus. Jangankan skripsi, mata kuliah yg biasa saja aku banyak sekali yg tak lulus. Terlintas di pikiranku untuk berhenti kuliah dan melanjutkan pekerjaanku. Tampaknya aku sudah muak dipenuhi berbagai permasalahan yg ada. Menyerah saja mungkin jalan terbaik, tapi hati kecilku berkata lain. Aku harus meneruskan perjalanan ini, walaupun akan gagal pada akhirnya.
Begitu sedih rasanya ketika membayangkan apa yg akan terjadi padaku, sendirian di kampus. Huuiiihhh... rasanya terlalu berlebihan. Menghiperbolakan sesuatu yg tak penting. Tapi mungkin rasa malu akan datang dan dapat menjadi pemicu yg besar. Atau mungkin rasa putus asa yg bakal menghampiri, aku sendiri apa yg harus aku lakukan ketika semua usahaku gagal. Aku terlihat seperti orang yg tak pernah berusaha untuk menjadi orang yg lebih baik. Mungkin itulah penilai orang2 di kampus dan dosen2. zulfikar, mahasiswa semester 8 yg pemalas, suka membantah dan mengkritik dosen, keras kepala dan dan terlalu membangkang. Mungkin pada akhirnya bukan gelar S. Pd. Yg bakal aku dapat tapi D.O. ya aammpuuun. Kalau itu terjadi, mungkin orang tuaku akan kecewa sekali dan semakin menganggap aku sebagai anak yg tak berguna.
Aku hanya berusaha menjadi orang yg bisa bermanfaat bagi orang lain. Yang ingin ku lakukan hanya membahagiakan orang yg kusayangi, entah kenapa hal itu rasanya sulit sekali untuk diwujudkan. Terkadang aku menganggap diriku sebagai makhluk paling bodoh di dunia. Aku melihat semalas apapun orang itu, dia mampu melakukan apa yg tak bisa kulakukan.
Kacau rasanya pikiran ini, selalu melayang entah kenapa. Katanya para ilmuwan mengatakan bahwa manusia menggunakan kapasitas kemampuan otaknya tak lebih dari 10 %. Bagaimana denganku, apakah aku menggunakan lebih atau bahkan kurang dari itu.
Rasanya sudah cukup celotehan ini, mengingat otakku semakin buntu karena semua permasalahan yg ada hanya bisa sangkut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar