About

membusuk

12/2/11

Masih bergerumul dengan vektor dan bitmap yg ada di depan mataku. Semoga ilmu seperti nantinya tak akan sia-sia untuk yg lain. Terutama penerusku, walau sedikit ilmu yg kumiliki aku berharap bisa membaginya dengan yg lain.
Semester ini aku berharap dapat lulus semua di dalam mata kuliah, tapi tampaknya aku sudah pesinis terhadap yg akan terjadi ke depannya. Beberapa mata kuliah termasuk PPL 1 yang sedang ku ulang tampaknya punya hari suram ke depannya. Bagaimana tidak, jadwal kuliah yg kurencanakan hanya masuk sekali dalam seminggu terjadi PPL 1 menjadi 2 hari dalam seminggu dan yg lebih parahnya hari yang pertama masuk jam 2 siang. Sampai sekarang pun aku masih bingung, dari 4 orang dosen yg memegang mata kuliah tersebut baru 1 saja dosen yg membolehkan aku mengambil pagi. Tak taulah aku bagaimana sikap ketiga dosen yg nanti akan aku tanyai.
Ya sudahlah, mungkin aku memang tak perlu memikirkan hal seperti itu. Di negeriku sekarang sedang marak2nya harga cabai dinaikkan, aku sendiri pun tak tahu penyebabnya. Mungkin karena Indonesia memiliki terlalu banyak hutang atau apalah. Aku pun tak tahu banyak karena kurang memakan informasi mengenai perekonomian Indonesia yg semakin hari kulihat menjadi kapitalis.
Aku terkejut waktu kemarin malam sedang makan gado2 di sebuah warung miliki seorang ibu2 madura. Beliau menceritakan dengan pelanggannya yg lain pengalamannya sewaktu di pasar. Ternyata sebagian besar dari cabai sebagai perasa pedas yg dipakai untuk pentol keliling ialah cabai-cabai yg sudah tak layak konsumsi dan berulat. Sungguh menjijikkan dan kenyataan yg menyedihkan. Memberi makan racun bangsa sendiri. Mungkin sudah begitulah watak dan sifat orang negeri ini. busuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar