About

Dosen Aneh dan Kampus Segudang Masalah


elfaqar.blogspot.com - Benar-benar aneh saya lihat dosen hari ini. Ketika saya bertanya tentang saya yang tidak dapat kelompok saat tidak masuk kuliah Selasa yang lalu. Dosen tersebut malah menjulurkan lidahnya. 

Pikiran saya yang sempit mulai bertanya-tanya dan bertambah bingung. Ada apa sebenarnya di balik juluran lidahnya. Makna tersendiri yang saya tidak mengerti atau hanya ejekan kosong. Entahlah.

Sampai sekarang pun saya masih tertawa sendiri ketika mengingat kejadian itu. Aneh. 

Saya tidak menyangka dosen tersebut bisa mengeluarkan sikap aneh seperti itu. Tapi saya tahu, dosen juga manusia memiliki sense of humor tersendiri. Mungkin itu bukan hal yang terlalu penting untuk dibahas dalam tulisan ini.

Lagi-lagi saya melihat di sebuah grup facebook masalah tentang pembayaran hotspot di kampus. Mungkin sedikit dari mahasiswa mau menanggapi hal ini dengan serius. 

Saya benar-benar bingung tentang permasalahan ini. Tampaknya kritik dari banyak mahasiswa kurang dihiraukan oleh para pejabat petinggi kampus maupun antek-anteknya. 

Representatif mahasiswa pun tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka diam, menunggu dan hanya bisa menunggu harapan kosong. 

Hotspot kampus masih tidak beres. Siang tadi, ketika seorang kawan ingin mencari bahan untuk skripsi di internet. Jaringan internet tidak bisa dipakai. Entahlah, mungkin saja karena uang 10.000 rupiah yang dibayar oleh mahasiswa kurang. 

Senin lalu saya benar-benar terkejut ketika Dekan yang terhormat mengatakan, "kampus kita kekurangan dana" 

Padahal yang saya tahu kampus ini sudah banyak meraup puluhan juta rupiah dari mahasiswa yang baru masuk Bagaimana bisa mengatakan bahwa kampus ini kekurangan dana. 

Saya mencium borok yang begitu busuk di hidung ketika telinga saya menangkap pernyataan itu. 

Ada lagi satu masalah di kampus pencetak guru ini. Bagian akademik kampus dinilai tidak mampu bekerja dengan maksimal. Tidak beres di dalam perkerjaannya. 

Hal itu terbukti dengan terlambat mengeluarkan KHS dan ketika KHS keluar malah banyak nilai mahasiswa yang kosong. 

Saya bertanya di dalam otak, apa sebenarnya pekerjaan mereka? 

Menghitung nilai yang masuk atau duit yang masuk? 

Pertanyaan bodoh yang sebenarnya tidak boleh dikeluarkan oleh intelektuil muda. Akan tetapi, itulah kenyataannya. 

Dengan ketidakbecusan bagian akademik sampai-sampai dosen pun serasa naik darah dibuatnya. 

Apakah gaji di bagian akademik kurang?

Dosen Aneh dan Kampus Segudang Masalah

Dosen Aneh dan Kampus Segudang Masalah


elfaqar.blogspot.com - Benar-benar aneh saya lihat dosen hari ini. Ketika saya bertanya tentang saya yang tidak dapat kelompok saat tidak masuk kuliah Selasa yang lalu. Dosen tersebut malah menjulurkan lidahnya. 

Pikiran saya yang sempit mulai bertanya-tanya dan bertambah bingung. Ada apa sebenarnya di balik juluran lidahnya. Makna tersendiri yang saya tidak mengerti atau hanya ejekan kosong. Entahlah.

Sampai sekarang pun saya masih tertawa sendiri ketika mengingat kejadian itu. Aneh. 

Saya tidak menyangka dosen tersebut bisa mengeluarkan sikap aneh seperti itu. Tapi saya tahu, dosen juga manusia memiliki sense of humor tersendiri. Mungkin itu bukan hal yang terlalu penting untuk dibahas dalam tulisan ini.

Lagi-lagi saya melihat di sebuah grup facebook masalah tentang pembayaran hotspot di kampus. Mungkin sedikit dari mahasiswa mau menanggapi hal ini dengan serius. 

Saya benar-benar bingung tentang permasalahan ini. Tampaknya kritik dari banyak mahasiswa kurang dihiraukan oleh para pejabat petinggi kampus maupun antek-anteknya. 

Representatif mahasiswa pun tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka diam, menunggu dan hanya bisa menunggu harapan kosong. 

Hotspot kampus masih tidak beres. Siang tadi, ketika seorang kawan ingin mencari bahan untuk skripsi di internet. Jaringan internet tidak bisa dipakai. Entahlah, mungkin saja karena uang 10.000 rupiah yang dibayar oleh mahasiswa kurang. 

Senin lalu saya benar-benar terkejut ketika Dekan yang terhormat mengatakan, "kampus kita kekurangan dana" 

Padahal yang saya tahu kampus ini sudah banyak meraup puluhan juta rupiah dari mahasiswa yang baru masuk Bagaimana bisa mengatakan bahwa kampus ini kekurangan dana. 

Saya mencium borok yang begitu busuk di hidung ketika telinga saya menangkap pernyataan itu. 

Ada lagi satu masalah di kampus pencetak guru ini. Bagian akademik kampus dinilai tidak mampu bekerja dengan maksimal. Tidak beres di dalam perkerjaannya. 

Hal itu terbukti dengan terlambat mengeluarkan KHS dan ketika KHS keluar malah banyak nilai mahasiswa yang kosong. 

Saya bertanya di dalam otak, apa sebenarnya pekerjaan mereka? 

Menghitung nilai yang masuk atau duit yang masuk? 

Pertanyaan bodoh yang sebenarnya tidak boleh dikeluarkan oleh intelektuil muda. Akan tetapi, itulah kenyataannya. 

Dengan ketidakbecusan bagian akademik sampai-sampai dosen pun serasa naik darah dibuatnya. 

Apakah gaji di bagian akademik kurang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar