About

sales yakult
Produk Yakult. Foto: Dok. Pribadi


Selasa, 16 September 2025. Pagi ini minggu kedua sales dari Yakult datang ke rumah untuk menawarkan produknya. 


Saya masih ingat di pekan sebelumnya, ketika sedang terlelap di tengah hari bolong. Saya dikejutkan oleh suara orang di luar mengucapkan salam. Saya bergegas bangun, antara setengah sadar saya membuka pintu dan menemui orang tersebut.


Ternyata seorang sales dari Yakult. Awalnya ia hanya menawarkan produknya. Dengan panjang lebar ia menjelaskan manfaat yang sebenarnya saya sudah tahu, karena produk ini sudah ada sejak saya kecil dulu tapi jarang meminumnya.


Ia menawarkan dua rasa, ada Yakult rasa mangga dan yogurt. Saya memilih yogurt, karena lebih murah. Setelah saya bayar, ia berjanji akan datang lagi minggu depan. Ternyata benar, tadi pagi ia datang dengan senyuman khas di wajahnya.


Sebelum ia menawarkan, saya meminta agar diberikan Yakult yang masa expired-nya lebih panjang. Tapi ternyata menurut keterangannya, Yakult hanya bisa bertahan selama 40 hari setelah proses produksi. Oleh karenanya masa expired tidak terlalu panjang.


Kemudia ia menjelaskan bahwa produk ini tidak memakai bahan pengawet, itulah mengapa hanya memiliki batas 40 hari.


Tiba-tiba saja ia bertanya soal pekerjaan saya. Ia bingung kenapa pagi-pagi begini melihat saya di depan komputer dan menggunakan headphone.


Saya jelaskan bahwa saya cuma bekerja di rumah. Mengerjakan segala hal tentang IT, desain grafis, dan editing video.


Dia terperangah, dan mulai bertanya bagaimana saya mempelajari semua ini. Saya jelaskan bahwa semua hanya otodidak dan karena memang punya kesukaan di bidang tersebut.


Dia mulai curhat sedikit-sedikit, dan bercerita bahwa ia dulu pernah juga mengikuti kursus komputer untuk belajar desain grafis, namun tidak selesai karena kendala biaya.


Saya hanya manggut-manggut, dan menjelaskan kesempatan bekerja di bidang IT sangat terbuka lebar, khususnya di daerah. Jika bicara soal kota besar seperti Jakarta, mungkin sulit. Tapi di Banjarmasin belum banyak keahlian seperti ini dimiliki


Setelah selesai ia pun pamit. Terlihat senyuman tipis di wajahnya, semoga menambah semangat dalam hidupnya.

 

Sales Yakult

sales yakult
Produk Yakult. Foto: Dok. Pribadi


Selasa, 16 September 2025. Pagi ini minggu kedua sales dari Yakult datang ke rumah untuk menawarkan produknya. 


Saya masih ingat di pekan sebelumnya, ketika sedang terlelap di tengah hari bolong. Saya dikejutkan oleh suara orang di luar mengucapkan salam. Saya bergegas bangun, antara setengah sadar saya membuka pintu dan menemui orang tersebut.


Ternyata seorang sales dari Yakult. Awalnya ia hanya menawarkan produknya. Dengan panjang lebar ia menjelaskan manfaat yang sebenarnya saya sudah tahu, karena produk ini sudah ada sejak saya kecil dulu tapi jarang meminumnya.


Ia menawarkan dua rasa, ada Yakult rasa mangga dan yogurt. Saya memilih yogurt, karena lebih murah. Setelah saya bayar, ia berjanji akan datang lagi minggu depan. Ternyata benar, tadi pagi ia datang dengan senyuman khas di wajahnya.


Sebelum ia menawarkan, saya meminta agar diberikan Yakult yang masa expired-nya lebih panjang. Tapi ternyata menurut keterangannya, Yakult hanya bisa bertahan selama 40 hari setelah proses produksi. Oleh karenanya masa expired tidak terlalu panjang.


Kemudia ia menjelaskan bahwa produk ini tidak memakai bahan pengawet, itulah mengapa hanya memiliki batas 40 hari.


Tiba-tiba saja ia bertanya soal pekerjaan saya. Ia bingung kenapa pagi-pagi begini melihat saya di depan komputer dan menggunakan headphone.


Saya jelaskan bahwa saya cuma bekerja di rumah. Mengerjakan segala hal tentang IT, desain grafis, dan editing video.


Dia terperangah, dan mulai bertanya bagaimana saya mempelajari semua ini. Saya jelaskan bahwa semua hanya otodidak dan karena memang punya kesukaan di bidang tersebut.


Dia mulai curhat sedikit-sedikit, dan bercerita bahwa ia dulu pernah juga mengikuti kursus komputer untuk belajar desain grafis, namun tidak selesai karena kendala biaya.


Saya hanya manggut-manggut, dan menjelaskan kesempatan bekerja di bidang IT sangat terbuka lebar, khususnya di daerah. Jika bicara soal kota besar seperti Jakarta, mungkin sulit. Tapi di Banjarmasin belum banyak keahlian seperti ini dimiliki


Setelah selesai ia pun pamit. Terlihat senyuman tipis di wajahnya, semoga menambah semangat dalam hidupnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar