About

Nostalgia

elfaqar.blogspot.com - Jam sudah mulai menunjukkan pukul setengah 1 dini hari. Sekarang sudah memasuki tanggal 3. Tanggal yang selalu dinanti saya dan kawan-kawan di kantor, karena tanggal 3 kami gajian. Saatnya nostalgia.

Malam semakin larut, pikiran akan semakin kalut. Konsentrasi mulai meninggi, entah hanya saya sendiri atau mereka yang lain di luar sana juga merasakannya. 

Semakin malam saya rasa, semakin banyak muncul pertanyaan-pertanyaan bodoh di dalam pikiran. Pengandaian-pengandaian pun semakin liar.

nostalgia


Saya iseng buka-buka halaman foto di facebook. Semakin scroll mouse saya putar kebawah, semakin larut saya dalam kenangan. Munculnya beberapa pengandaian. 

Seandainya saya bepikir daulu sebelum bertindak, pasti jalan hidup saya akan baik-baik saja. Kadang muncul juga pikiran seandainya saya dahulu fokus kuliah mungkin akan lebih mudah bagi saya mencari nafkah untuk istri dan anak sekarang. 

Ada pula saya berpikir seandainya saya tidak melawan dosen, mungkin kuliah saya tidak akan berantakan. Mungkin dahulu seharusnya saya bersikap pasrah dan mengikuti arus. Tapi saya salah, saya terlalu berani menerjang arus. Sampai lupa haluan kehidupan.

Sepenggal kesalahan, namun berdampak ke dalam seluruh kehidupan. Idealisme tidak bisa bikin kenyang, ia hanya seperti heroin di dalam kepala saya, yang saya kira itu benar. 

Mungkin seharusnya saya menjadi munafik seperti mereka, agar kehidupan saya baik-baik saja. Kini saya terdampar, sementara yang lain bersukacita menikmati hasil kerja kerasnya. Sementara saya masih saja berjuang memanjat bukit harapan yang ku rasa terlalu tinggi.

Cukuplah malam ini bernostaliga dengan masa lalu, karena masa lalu hanya spion basi yang terlalu jauh untuk diraih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar