elfaqar.blogspot.com - 13 September 2018, hari yang
cukup melelahkan. Sama seperti hari-hari sebelumnya. Pekerjaan di kantor masih
menumpuk, pekerjaan sampingan pun mulai berdatangan. Rasanya saya akan lebih
fokus kepada pekerjaan sampingan.
Lagian
menjadi buruh rasanya tidak enak, percayalah pada saya. Beberapa tahun
lalu saya sempat berwirausaha, namun apa daya usaha percetakan gulung tikar karena salah saya sendiri.
Ketika itu, saya kurang mengerti kemauan pasar,
dan gaya berjualan pun terlalu kuno. Pola pikir saya saat itu masih terlalu
dangkal, dan lagi-lagi saat itu kemalasan berfikir membuat saya tersingkir dalam
panggung yang saya buat sendiri.
Saya rasa sekarang sudah berbeda,
saya seakan sudah siap untuk membangun kembali usaha lama yang pernah saja rintis dulu. Tentu saja dengan format yang berbeda, serta cara yang berbeda pula.
Baru
saja tadi siang saya mengambil suatu langkah penting dalam memulai usaha kembali. Dengan modal nekat, saya memberanikan diri meminjam uang kepada salah
seorang kawan untuk membeli alat press pin.
Hanya 3 juta, tidak banyak bagi
orang yang penghasilan bulanannya sudah ditanggung Negara. Namun bagi saya, itu
nilai yang cukup besar. Untungnya kawan saya yang satu ini, mau saja jika uangnya
nanti saya cicil tiap bulan untuk mengembalikannya.
Bukan tanpa alasan saya berani
meminjam uang tersebut, karena beberapa minggu belakangan ini sudah mulai
banyak datang order dari iklan yang saya pasang di olx. Saya harap ini akan berkelanjutan. Sekarang zaman sudah semakin canggih, pikiran saya pun seharusnya
bisa menyesuaikan dengan keadaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar