elfaqar.blogspot.com - Hujan terus
mengguyur kota Banjarmasin. Di tengah beberapa kericuhan yang tengah melanda
negeri ini. Saya sedikit termangu melihat tulisan salah seorang sahabat.
Sastranya semakin baik, dan penjalaran informasinya pun lebih luas. Serta aspek
sosialnya tak pernah dilupakannya.
Sepertinya dia lebih cocok menjadi penulis
daripada seorang guru. Tapi itulah dia, mungkin jika dia tidak menjejal ilmu di
fakultas pendidikan itu. Tidak mungkin pula kami bisa berteman. Untuk itulah
makanya dia kuliah, agar bisa jadi guru mungkin.
Hujan mulai
mereda, tapi tak nampak pelangi sore ini. Mungkin awan di Banjarmasin terlalu
tebal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar