About

Dimensi Para Idealis

elfaqar.blogspot.com - Senin 24 September 2018. Hore.... mesin press pin dan ganci sudah datang. Tapi sekarang yang harus dipikirkan adalah cara membayar angsurannya. Saya yakin nanti pasti akan ada orderan lain. Saatnya keluar dari dimensi idealis.

Saya rasa bulan ini cukup ramai order sampingan, hanya saja cuma sebagian kecil saja uang yang bisa saya tabung. Sisanya terpakai untuk kebutuhan sehari-hari dan sedikit kusisihkan untuk membeli stok resin dan pin. Serta membayar angsuran bulanan mesin pin.

Saya harap ke depannya orderan semakin bertambah. Syukur syukur kalau ada orderan setiap hari, yah paling tidak dalam seminggu bisa ngerjakan 10 pack pesanan sudah untung. 

Saya pun semakin rajin memasang iklan di olx. Itulah media satu-satunya untuk memasarkan usaha saya secara online.

Sebenarnya sih bukan itu satu-satunya. Saya juga menggunakan instagram, dan meminta bantuan seorang kawan menawarkan jasa melalui surat penawaran dengan sistem bagi hasil dengannya.

Harapan saya, semoga dengan adanya alat tambahan, dapat juga menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tabungan masa depan anak saya. 

Seperti yang kita tahu dollar mulai merajalela. Namun saya heran, dollar makin naik tapi masih belum berasa dampaknya. Malahan saya melihat ada beberapa spare part komputer yang turun harga. Saya rasa ini karena rakyat Indonesia telah banyak yang menggunakan bahan bakar non-subsidi.

Saya pribadi sudah hampir jarang menggunakan bahan bakar bersubsidi untuk motor yang saya pakai. Tapi kalau kepepet yah beli juga, maklum lah keluarga saya masih termasuk ke dalam golongan menengah ke bawah. Gaji saya di kantor pun masih jauh di bawah upah minimum yang ditetapkan pemerintah.

idealis


Untuk sekarang, yang terpenting saya berusaha untuk mengubah nasib keluarga menjadi lebih baik. Kadang saya merasa iri dengan kesuksesan beberapa kawan yang memiliki penghasilan jauh di atas rata-rata.

Rasanya agak menyesal karena dahulu berfikir terlalu idealis, tidak ingin jadi PNS lah, pengen usaha sendiri lah. Hasilnya yah sekarang ini, jadi babu di tanah sendiri.

Saya pun sekarang sadar bahwa idealisme tidak akan bisa bikin kenyang. Jadi, saran saya untuk kawan-kawan di luar sana yang masih memiliki idealisme tinggi tentang kehidupan ini. Cukup pegang idealisme mu saat masih bujangan. Ketika kau sudah berkeluarga, kau akan sadar bahwa idealisme tidak akan bisa membayar uang persalinan istrimu saat melahirkan. Idealisme tidak akan bisa membelikan kado ulang tahun yang menarik untuk anakmu.

Di ujung jalan, para idealis hanya akan menjadi seorang yang kesepian. Mungkin bumi yang sekarang bukan tempat tinggal yang tepat untuk para idealis. Saya rasa masih ada dimensi lain selain di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar