elfaqar.blogspot.com - 11 Maret 2017. Langit Banjarmasin mulai tidak menentu. Kadang hujan, kadang panas. Tadi malam saja waktu saya pulang kerja, 3/4 perjalanan diguyur hujan lebat.
Kira-kira 3 km sebelum sampai rumah jalanan kering kerontang. Tidak ada hujan setetes pun mengguyur. Saya merasa seperti berada di dua belahan bumi yang berbeda.
Malam itu orang-orang di dalam gang bingung melihat saya basah kuyup di dalam mantel jas hujan.
Saya sadar jika saya sekarang sudah berada di masa depan. Saya benar-benar benci masa depan yang seperti ini.
Saya harap di masa mendatang akan ada orang-orang pintar yang menciptakan mesin waktu. Mungkin agar kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu.
Tapi saya sadar bahwa itu adalah angan-angan kosong semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar