Hari ini
pagi-pagi sekali kami sekeluarga, berbondong-bondong pergi ke Seratak, tanah
kelahiran saya. Karena air di rumah masih tidak jalan, maka semua baju dan cucian kotor dibawa ke
sana.
Di Seratak, air tidak pernah akan habis. Mungkin karena
langsung berasal dari gunung yang ada di belakangnya. Sekitar agak siang kami
baru pulang ke rumah.
Memang tiba-tiba
sekali, saya besok pagi harus berangkat ke Banjarmasin. Seolah saya bisa merasakan
apa yang dirasakan istri saya. Mungkin ia ingin menahan saya, namun tidak bisa karena
keadaan. Saya juga berpisah dengan anak saya semata wayang, semoga tidak lama.
Saya akan
sangat merindukan mereka. Beginilah hidup jika kekurangan materi dan memiliki
banyak hutang. Tujuan utama saya bekerja kali ini adalah untuk bisa melunasi semua hutang, terutama
kepada ibu mertua.
Setelah semua selesai urusan dan hutang-hutan itu lunas, barulah kemudian saya bangun kembali beberapa
mimpi yang tidak pernah tercapai. Saya harap jalan menuju tanah impian bisa lebih mulus mulai
besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar