Rasa haru terus menemani. Saya menyesali diri karena telah mencoreng nama baik organisasi yang telah membesarkan dan memberi saya keluarga.
Hari ini 30 Juni 2010, saya masih merasa segan ngobrol bersama kawan-kawan, walaupun deras air mata tadi malam seakan merontokkan martabat yang saya miliki. Saya hampir kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dunia ini "persahabatan".
Persahabatan yang tak pernah terfikirkan sebelumnya, persahabatan yang selalu saya impikan. dan mereka menerima saya dengan segala kekurangan. Maafkan saya sahabat, maafkan semua kesalahan saya yang begitu lalai dan hampir merusak semua impian kalian.
Tadi malam, hanya lewat tulisan saya mampu menuntaskan emosi, lidahk terasa kelu dan kaku. Tak ada sepatah katapun yang dapat terucap pada detik-detik yang sangat mengharukan itu.
Hanya kata-kata yang tak berisi yang sanggup saya tuliskan di secarik kertas itu. Air mata menetes tak berhenti, wajah semakin basah. Tertunduk malu di hadapan semua. Saya memang manusia bodoh, atau bahkan mungkin mahasiswa yang paling bodoh di kampus itu.
Dalam hal belajar saja saya selalu mendapatkan nilai jelek di kampus. Banyak dosen yang tidak menyukai saya, mungkin karena kebodohan ini yang terlalu mendarah daging.
Saya selalu berharap ingin cepat menemui ajal, agar tak lagi hidup menyusahkan orang lain dan kedua orang tua. Saya berfikir, jika mati pun mungkin tak ada seorang yang akan sedih atau bahkan mungkin bersyukur karena saya tak lagi menyusahkan hidup mereka.
Mungkin kehidupan setelah mati akan terasa menyakitkan bagi saya, karena semasa hidup saya hanya menebar maksiat. Saya tahu bahwa nanti akan diceburkan ke neraka jahanam, itu sudah tertulis di garis takdir, bahkan jauh sebelum bumi diciptakan.
malam yang kelam datang
aku masih sibuk dengan jam gadang
ketika semua berjibaku dengan pedang
aku lalai dalam berdagang
duniaku lalai
akhiratku lunglai
lemah tak terjamah
hingga hanya tersisa badan yang payah
terbakar aku di jahanam
karena benih yang telah kutanam
sekarang aku hanya diam
di dalam kubur menanti dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar